3.1.1. MATERI KULIAH
3.1.1.1. Membaca Materi Kuliah
Tahap-tahap dalam Daur Pengelolaan Program
Fokus pembahasan dalam versi daur pengelolaan di atas adalah pengelolaan projek (project management). Suatu projek terdiri atas sejumlah aktivitas. Dalam uraian selanjutnya, istilah projek diganti dengan istilah kegiatan yang terdiri atas sejumlah aktivitas yang sudah dilengkapi dengan alokasi sumberdaya, terutama pembiayaan. Aktivitas yang dimaksudkan di sini sebenarnya bermakna sama dengan kegiatan, tetapi istilah kegiatan tidak digunakan untuk menghindarkan kerancuan dengan istlah kegiatan sebagai seluruh kegiatan yang dilaksanakan di lokasi MBKM. Pengelolaan kegiatan lazim dilakukan dengan taha-tahap sebagai berikut:
- Penilaian masalah dan tujuan (assessment of problems and objectives): merupakan tahap untuk menentukan alasan yang tepat mengapa kegiatan perlindungan tanaman perlu dilakukan dan apa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut
- Perencanaan/perancangan (planning/design): merupakan tahap untuk menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia dan para pihak yang terkait.
- Pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring): merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati
- Evaluasi (evaluation): merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau, untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat
- Refleksi/pembelajaran (reflection/learning): merupakan tahap untuk mengajak semua pihak bersama-sama mempelarai dan merenungkan hasil evaluasi dan membuat keputusan mengenai perubahan yang perlu dilakukan terhadap program
- Pengalihan (transfer/handover): merupakan tahap untuk mengakhiri atau mengubah dukungan pelaksana kegiatan kepada masyarakat, dan mengalihkan kepada masyarakat untuk melanjutkan hasil-hasil program yang telah dicapai
Penilaian Masalah. Perencanaan, dan Pelaksanaan Kegiatan
Penilaian permasalahan dan tujuan perlindungan tanaman perlu didukung dengan informasi mengenai karakteristik permasalahan yang dihadapi dan para pihak yang terkait serta disertai dengan tujuan yang diharapkan dari kegiatan MBKM yang dilaksanakan. Tujuan penilaian adalah untuk memahami keadaan lokasi terkini secara kontekstual, mengidentifikasi dan memahami permasalahan prioritas yang dihadapi, mengidentifikasi peluang, kapasitas, dan sumberdaya yang tersedia, memahami bagaimana berbagai pihak dapat dilibatkan, serta memutuskan kelayakan dan menentukan prioritas. Untuk maksud tersebut, sebagai bagian dari penilaian permasalahan perlu dilakukan analisis permasalahan dan analisis pemangku kepentingan sebagaimana yang sudah kita bahas pada Materi 2.2. Analisis permasalahan dilakukan untuk menentukan akar permasalahan atau permasalahan kunci dari berbagai permasalahan yang berhasil diidentifikasi, sedangkan analisis pemangku kepentingan dilakukan untuk menentukan pihak-pihak mana yang akan dapat diajak bekerja sama, yang tidak akan bisa diajak bekerja sama, atau bahkan yang akan menentang. Berdasarkan hasil analisis permasalahan dan analisis pemangku kepentingan tersebut selanjutnya kita lakukan analisis pohon tujuan. Perencanaan/perancangan kegiatan perlu kita lakukan untuk menentukan aktivitas yang perlu kita lakukan agar dapat mengatasi masalah sesuai dengan seshuai dengan yang kita harapkan. Istilah sesuai dengan yang kita harapkan berarti sesuai dengan tujuan, hasil, dan dampak yang kita rencanakan. Untuk mengetahui apa tujuan, hasil, dan dampak yang ingin kita capai, kita perlu melakukan perencanaan. Merencanakan suatu kegiatan dengan berdasarkan kerangka pikir analitis, kritis, dan kreatif disebut merencanakan dengan menggunakan kerangka pikir logis (logical framework approach. Untuk merencanakan kegiatan dengan menggunakan pendekatan kerangka pikir logis tersebut kita menggunakan matriks kerangka kerja logis (logical framework matrix). Selanjutnya, setelah menetapkan matriks kerangka kerja logis, kita melaksanakan kegiatan yang kita rencanakan berdasatkan pada rencana yang sudah kita buat. Kita akan membahas mengenai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan lebih lanjut pada materi 3.2.
Pemantauan, Evaluasi, dan Pengalihan Kegiatan
Untuk memastikan memastikan bahwa kita telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang kita susun sebelumnya maka kita kita perlu melakukan pemantauan kegiatan (program monitorting). Pemantauan kegiatan kita laksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan kegiatan, menentukan kendala yang terjadi dan cara mengatasinya, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Anda dapat melaksanakan pemantauan sendiri bersama-sama dengan sesama mahasiswa yang melaksanakan MBKN di lokasi yang sama maupun dengan melibatkan pihak dari lokasi MBKM. Pemantauan kita laksanakan untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output). Menjelang selesai melaksanakan MBKM dan sebelum dilakukan pengalihan kegiatan kepada masyarakat (bila merupakan kegiatan yang bukan diinisiasi oleh masyarakat sendiri) maka kita perlu melakukan evaluasi program (program evaluation). Evaluasi program kita laksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai apa yang berhasil dilakukan, apa yang tidak, dan mengapa demikian, menentukan apakah asumsi yang mendasari program adalah valid atau bukan, menentukan efisiensi, konsistensi, keefektifan, relevansi, dan keberlanjutan program, memberikan panduan bagi pengambil keputusan dalam mereproduksi program yang berhasil, memberikan penghargaan atas capaian mitra, mendokumentasikan pengetahuan dan topik penting untuk tujuan melakukan lobi, dan mempromosikan akuntabilitas dan melakukan pembelajaran. Berbeda dengan pemantauan yang dapat kita laksanakan sendiri, evaluasi kegiatan lazim dilakukan oleh pihak eksternal terhadap tujuan pada tingkatan hasil (outcome) dan sasaran (goal).
Hasil evaluasi digunakan bukan sekedar untuk menentukan apakah indikator telah tercapai atau belum, dengan kata lain apakah kegiatan telah berhasil atau gagal, melainkan digunakan untuk proses pembelajaran guna memperbaiki kekurangan yang terjadi dan mencegah terjadinya hal yang sama di masa depan. Oleh karena itu, evaluasi program perlu ditindaklanjuti dengan perenungan (program reflection) atau pembelajaran program (program learning). Perenungan atau pembelajaran kita lakukan dengan tujuan untuk menjamin pelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan program dapat diterjemahkan ke dalam perubahan yang positif, untuk menumbuhkan dan mengembangkan pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan digunakan untuk melakukan perbaikan pada perencanaan/perancangan kegiatan pada waktu-waktu mendatang, untuk membantu memahami arti penting bekerja bersama, untuk mensistematisasi cara organisasi dan individu melakukan pembelajaran bersama, dan untuk mendorong pengembangan profesi secara berkelanjutan.
Pengalihan (program transition) kita lakukan dengan tujuan untuk menyiapkan dan mengelola rancangan dan pelaksanaan kegiatan selanjutnya oleh masyarakat sedemikian rupa sehingga hasil dan sasaran kegiatan yang telah kita capai dapat dilanjutkan oleh masyarakat sendiri. Langkah-langkah yang perlu kita diskusikan bersama dengan masyarakat pada tahap pengalihan program adalah membahas mengenai keberlanjutan sebagaimana yang telah direncanakan, menyajikan ringkasan mengenai isu keberlanjutan, menyepakati pelaksanaan oleh masyarakat setelah proses pengalihan, menentukan strategi pengalihan sebagaimana direkomendasikan pada tahap evaluasi, dan melakukan pembahasan bersama masyarakat terhadap strategi dan proses pengalihan untuk disepakati.
Keseluruhan proses yang dilaksanakan mulai dari penilaian sampai pada pengalihan merupakan tahap-tahap pelaksanaan program perlindungan tanaman yang saling berkaitan dalam suatu urutan melingkar sehingga disebut daur pengelolaan program (program management cycle). Sebagai suatu pengelolaan sebagaimana diamatkan dalam PHT maka kegiatan/tindakan perlindungan tanaman perlu dilaksanakan melalui daur pengelolaan program yang terencana supaya dapat dikatakan sebagai berdasarkan sistem PHT. Tanpa melalui tahap-tahap pengelolaan tersebut maka bagaimanapun cara-cara pengendalian OPT dikombinasikan, apapun sarana yang digunakan, siapapun pihak yang dilibatkan, suatu program perlindungan tanaman sebenarnya belum dapat dikatakan sebagai benar-benar berdasarkan PHT.
2.2.1.2. Membaca Pustaka
Untuk mendalami materi kuliah, silahkan mengunduh dan membaca buku dari halaman Pustaka. Khusus untuk mendalami materi kuliah 2.1 ini, silahkan baca pustaka sebagai berikut:
- Buku Teks: NORAD (n.d.) The Logical Framework Approach, World Bank (n.d.). The Logframe Handbook,
- Website: Jawaban Apapun: Apa Itu Kerangka Kerja Logis, Dasar-dasar Perlindungan Tanaman: Menyusun Kerangka Kerja Logis Program Perlindungan Tanaman, LingkarLSM: Penyusunan Kerangka Kerja Logis Langkah 1-4,
2.2.2. PENUNTASAN MATERI
2.2.2.1. Projek Kuliah
Untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh di lokasi MBKM, lakukan penyusunan pohon tujuan dan matriks kerangka kerja logis secara bersama-sama dengan semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM di satu lokasi yang sama, silahkan melakukan sebagai berikut:
Untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh di lokasi MBKM, lakukan penyusunan pohon tujuan dan matriks kerangka kerja logis secara bersama-sama dengan semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM di satu lokasi yang sama, silahkan melakukan sebagai berikut:
- Jelaskan mengapa seluruh kegiatan di lokasi MBKM perlu dikelola sesuai dengan daur pengelolaan kegiatan/program.
- Sebelum melaksanakan MBKM, apakah Anda pernah diberikan pembekalan mengenai pengelolaan kegiatan dan setelah membaca membaca materi 3.1 ini jelaskan apakah Anda merasa bisa melaksanakan MBKM dengan lebih baik seandainya diberikan pembekalan seperti itu terlebih dahulu.
- Setelah membaca materi 3.1, jelaskan apa yang kira-kira perlu Anda lakukan bersama-sama di lokasi MBKM yang sama untuk memperbaiki pengelolaan kegiatan yang telah Anda laksanakan selama ini.
Silahkan mendikusikan dan mengerjakan bersama-sama untuk kemudian mengunggah hasilnya masing-masing.
2.2.2.2. Diskusi Projek Kuliah
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.2.3. Pembagian Projek Kuliah Melalui Media Sosial
Setelah membaca materi dan pustaka kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.2.3. Pembagian Projek Kuliah Melalui Media Sosial
Setelah membaca materi dan pustaka kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Sebagai pertanggunjawaban adominsitasi bahwa kuliah sudah dilaksanakan, silahkan menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan mengerjakan projek kuliah sebagai berikut:
***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 4 September 2022, belum pernah diperbarui.
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
- Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 7 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa untuk memastikan daftar hadir sudah ditandatangani;
- Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa untuk memastikan laporan sudah masuk.
***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 4 September 2022, belum pernah diperbarui.
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
Mengapa perencanaan/perancangan kegiatan perlu kita lakukan?
BalasHapuskarena dalam melakukan suatu kegiatan kita perlu merencakan perancangan yang yang pasti sehingga kegiatang dapat berjalan dengan baik
HapusPerencanaan perlu dilakukan sebelum kegiatan dijalankan agar kegiatan yang sudah dirancang dapat terlaksana dengan baik serta memberikan hasil yang memuaskan.
Hapus