Selamat Datang

Belajar Belajar Berpikir Mengatasi Masalah merupakan blog baru untuk mendukung pembelajaran daring mata kuliah Analitic and Creative Thinking bagi mahasiswa Prodi Agroteknologi yang sedang melaksanakan MBKM. Untuk semestara blog ini sedang dikembangkan. Mohon berkenan menyampaikan masukan dengan mengklik tautan Post a Comment di bawah setiap tulisan.

Rabu, 19 Oktober 2022

3.3. Mengevaluasi, Merenungkan, dan Mengalihkan Kegiatan dengan Pendekatan Berikir Analitis, Kritis, dan Kreatif

Sekarang Anda seudah menyelesaikan lebih dari setengah waktu yang harus Anda selesaikan dalam melaksanakan MBKM. Setelah mempelajari materi mengenai berpikir analitis, kritis, dan logis, dalam waktu yang masih tersisa ini, apa yang kira-kira perlu Anda lakukan? Apakah Anda akan pergi hanya dengan berpamitan saja dengan instansi atau masyarakat di lokasi MBKM? Lalu pulang sebagai mahasiswa yang merasa telah sukses melaksanakan MBKM? Jika Anda belum belajar berpikir analitis, kritis, dan kreatif, boleh saja Anda berpikir demikian. Anda berhak bangga telah menyelesaikan sesuatu, meskipun dengan menyelesaikan sesuatu itu, Anda sebenarnya tidak memperoleh apa-apa, apalagi meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi masuarakat. Untuk menghindarkan diri dari sekedar menyelesaikan MBKM, pada materi 3.3 ini kita akan mendiskusikan apa yang masih bisa lakukan sebelum tiba saatnya nanti Anda meninggalkan lokasi MBKM.

3.3.1. MATERI KULIAH

3.3.1.1. Membaca Materi Kuliah
Mengevaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi merupakan tahap dalam daur pengelolaan kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta menggunakan hasil analisis untuk menjawab pertanyaan mengenai sejauh mana kegiatann yang telah Anda laksanakan di lokasi MBKM memberikan hasil dan dampak sebagaimana yang direncanakan. Dengan demikian, fokus evaluasi adalah pada indikator hasil dan indikator sasaran dalam matriks kerangka kerja logis rencana kegiatan yang dievaluasi. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk menentukan sejauh mana kegiatan MBKM yang Anda laksanakan dapat memberikan hasil dan dampak sebagaimana yang telah Anda rencanakan, dan mencari alternatif apakah ada alternatif yang lebih baik terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Meskipun fokus evaluasi program adalah pada indikator hasil dan indikator sasaran, evaluasi program tetap perlu Anda lakukan terhadap kebutuhan masyarakat, proses perencanaan kegiatan, serta proses pelaksanaan dan pemantauan kegiatan. Dalam hal ini, pemantauan menjadi bagian dari evaluasi program dalam satu kesatuan yang lazim disebut monev kegiatan (program monitoring and evaluation). Yang membedakan dalam hal ini adalah pemantauan dilakukan hanya terhadap kelompok sasaran, sedangkan evaluasi dilakukan terhadap kelompok sasaran dan masyarakat di luar kelompok sasaran. Atas dasar ini, evaluasi kegiatan juga sering disebut evaluasi dampak kolektif (collective impact evaluation).

Pelaksanaan evaluasi program perlu diawali dengan penyusunan rencana evaluasi dengan melibatkan pihak eksternal yang untuk ikut bersama-sama melakukan evaluasi. Penyusunan rencana evaluasi dilakukan untuk menentukan pihak yang ikut melaksanakan evaluasi, ruang lingkup evaluasi, cara melakukan evaluasi, dan penyusunan laporan evaluasi. Untuk mengatasi keterbatasan ini telah dikembangkan pendekatan yang dikenal sebagai evaluasi tali sepatu (shoestring evaluation approach) yang mengintegrasikan 6 langkah. Keenam langkah pendekatan tali sepatu tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi pendekatan evaluasi lima tingkat (five-tiered approach to evaluation):
  1. Tingkat 1: evaluasi penilaian kebutuhan (need assessment) program, kadangkala disebut pra-pelaksanaan program
  2. Tingkat 2: pemantauan dan akuntabilitas program
  3. Tingkat 3: evaluasi kualitas dan kejelasan rencana program (kadangkala disebut pemahaman dan perbaikan)
  4. Tingkat 4: evaluasi pencapaian hasil
  5. Tingkat 5: evaluasi pencapaian sasaran
Dari lima tingkat evaluasi ini, sesuai dengan sumberdaya yang tersedia, ditentukan evaluasi akan dilakukan pada tingkat yang mana. Evaluasi pada tingkat 1 sampai tingkat 3 merupakan evaluasi berorientasi proses, sedangkan evaluasi pada tingkat 4 dan tingkat 5 merupakan evaluasi berorientasi dampak program.

Merenungkan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Tahap selanjutnya dalam daur pengelolaan kegiatan adalah tahap perenungan dan pembelajaran serta tahap pengalihan. Tahap perenungan dan pembelajaran dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada Anda semua yang melaksanakan MBKM di lokasi yang sama dan pihak di mana Anda melaksanakan MBKM untuk bersama-sama merenungkan dan mengambil pelajaran dari hasil evaluasi dan membuat keputusan mengenai perubahan yang masih perlu dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Tahap perenungan dan pembelajaran merupakan tahap pemanfaatan hasil evaluasi dengan tujuan pemberdayaan untuk tujuan instrumental guna mengajak semua pihak secara bersama-sama menentukan pembelajaran berharga yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan selama ini. Tahap perenungan dan pembelajaran dalam daur pelaksanaan kegiatan MBKM perlu Anda lakukan untuk memastikan pelajaran apa yang Anda perloleh dan dampak apa yang dapat Anda berikan kepada masyarakat di lokasi MBKM.

Mengalihkan Pelaksanaan Kegiatan
Pada akhirnya, sebelum meninggalkan lokasi MBKM nanti ketika Anda telah mengakhiri waktu pelaksanaan MBMK, tahap terakhir dari daur pelaksanaan kegiatan yang perlu Anda lakukan adalah pengalihan kegiatan kepada instansi atau kepada masyarakat di di lokasi Anda melaksanakan MBKM. Pengalihan merupakan tahap untuk mengakhiri atau mengubah dukungan dan mengalihkan pelaksana kegiatan dari Anda bersama masyarakat menjadi oleh masyarakat sendiri untuk melanjutkan hasil-hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan kegiatan secara bersama-sama. Pengalihan program kepada masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
  • Proses yang dilakukan untuk mengalihkan kegiatan sebagaimana direncanakan dalam rencana pengelolaan kegiatan.
  • Penyiapan masyarakat untuk menerima pengalihan kegiatan, termasuk penyiapan masyarakat untuk mampu mengelola kegiatan secara mandiri dan berkelanjutan.
  • Penyiapan dokumen pengalihan program, termasuk dokumen berita acara pengalihan kegiatan dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
Pengalihan kegiatan seharusnya baru dapat dilakukan setelah masyarakat  siap menerima dan mengelola kegiatan secara berkelanjutan. Namun karena waktu pelaksanaan MBKM dibatasi hanya selama satu semester maka sebaiknya sejak awal Anda sudah menyiapkan masyarakat untuk menerima pengalihan pelaksanaan kegiatan.

3.2.1.2. Membaca Pustaka
Untuk mendalami materi kuliah, silahkan mengunduh dan membaca buku dari halaman Pustaka. Khusus untuk mendalami materi kuliah 2.1 ini, silahkan baca pustaka sebagai berikut:

3.2.2. PENUNTASAN MATERI

3.2.2.1. Projek Kuliah
Untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh di lokasi MBKM, lakukan penyusunan pohon tujuan dan matriks kerangka kerja logis secara bersama-sama dengan semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM di satu lokasi yang sama, silahkan melakukan sebagai berikut:
  1. Jelaskan siapa yang seharusnya melaksanakan evaluasi kegiatan MBKM di lokasi masing-masing.
  2. Andaikan bahwa Anda sudah harus meninggalkan lokasi MBKM minggu depan, renungkan apa yang sudah Anda pelajari dan dampak apa yang sudah bisa Anda berikan kepada masyarakat di lokasi Anda melaksanakan MBKM.
  3. Jelaskan kepada siapa dan bagaimana cara Anda melakukan pengalihan kegiatan pada saat nanti akan menyelesaikan MBKM di lokasi masing-masing.
Silahkan mendikusikan dan mengerjakan bersama-sama untuk kemudian mengunggah hasilnya masing-masing.

3.2.2.2. Diskusi Projek Kuliah
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.

3.2.2.3. Pembagian Projek Kuliah Melalui Media Sosial
Setelah membaca materi dan pustaka kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.

3.2.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Sebagai pertanggunjawaban adominsitasi bahwa kuliah sudah dilaksanakan, silahkan menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan mengerjakan projek kuliah sebagai berikut:
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa untuk memastikan daftar hadir sudah ditandatangani;
  2. Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa untuk memastikan laporan sudah masuk.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan tidak menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak mengikuti perkuliahan.

***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 4 September 2022, belum pernah diperbarui.


Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar