Pada materi 2.1 kita sudah berdiskusi mengenai apa itu berpikir analitis, kritis, dan kreatif. Semoga Anda semua sudah memahami hubungan antara ketiga cara berpikir tersebut dan hubungannya satu sama lain. Kita juga sudah mendiskusikan mengenai apakah sudah berpikir analitis, kritis, dan kreatif dalam bertanya untuk memperoleh data sebagai dasar merumuskan masalah. Kita juga sudah berdiskusi mengenai menggunakan cara berpikir analitis, kritis, dan kreatif dalam melakukan penalaran secara deduktif, induktif, dan abduktif. Mudah-mudahan semua ini sudah menjadikan Anda lebih percaya diri terhadap rumusan masalah yang telah Anda buat untuk Anda komunikasikan dengan para pihak terkait sebelum kemudian Anda rencanakan cara pemecahannya.
2.2.1. MATERI KULIAH
Meninjau Kembali Rumusan Masalah Masing-masing dan Membuat Rumusan Masalah Bersama
Setelah merumuskan masalah sebagaimana yang telah didiskusikan pada materi kuliah sebelumnya, Anda perlu meninjau kembali masalah yang telah Anda rumuskan untuk:
- Memastikan apakah masalah telah Anda rumuskan secara analitis, logis, dan kreatif dengan menggunakan pemahaman yang Anda peroleh setelah membaca materi 2.1.
- Memastikan apakah masalah yang telah Anda rumuskan merupakan masalah yang jika diatasi akan dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar masyarakat
- Memastikan apakah tersedia cukup sumberdaya dan waktu yang akan digunakan untuk mengatasi masalah.
Untuk memastikan ketiga hal tersebut di atas, silahkan baca kembali materi 2.1. Selanjutnya, lakukan pertemuan dengan sesama mahasiswa yang melakukan MBKM di lokasi yang sama untuk merumuskan satu masalah bersama. Untuk memandu Anda merumuskan satu masalah bersama tersebut, silahkan baca bagian 4 dan 5 dari Chapter 3. Assessing Community Needs and Resources dari Community Tool Box yang disediakan oleh the University of Kansas.
Menganalisis Situasi dan Menentukan Pemangku Kepentingan
Menganalisis situasi merupakan proses untuk menentukan keadaan internal dan eksternal dari institusi atau masyarakat di tempat Anda melaksanakan MBKM. Analisis situasi dilakukan dengan tujuan untuk membantu:
- Mendefinisikan kondisi dan ruang lingkup masalah
- Mengidentifikasi strtagi dan kegiatan yang tersedia untuk mengatasi masalah
- Memahami pendapat dan pengalaman para pihak terkait dalam menghadapi masalah
- Memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap institusi atau masyarakat di mana masalah terjadi
- Mendeteksi kesenjangan antara keadaan sekarang dan keadaan yang diharapkan
- Memperoleh informasi yang diperlukan untuk menyusun rencana untuk mencapai sasaran pemecahan masalah
- Mengidentifikasi langkah terbaik yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah
- Memastikan agar kegiatan pemecahan masalah yang akan dilakukan tidak mengulangi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Bagi suatu perusahaan, analisis situasi dilakukan terhadap situasi 5C, yaitu company (perusahaan), competitors (perusahaan pesaing), collaborators (mitra usaha), customers (pelanggan), dan climate (keadaan sekitar). Bagi suatu institusi dan pemerintahan desa, company adalah institusi itu atau pemerintahan desa itu sendiri, competitors adalah institusi atau pemerintahan desa lain yang menyediakan layanan publik yang sama atau pihak-pihak tertentu di dalam institusi atau masyarakat desa yang berpandangan berbeda terhadap penyediaan layanan, collabotors adalah mitra institusi atau pemerintahan desa dalam memberikan layanan, customers adalah masyarakat yang berhak menerima layanan, dan climate adalah kondisi lingkungan yang dapat memperngaruhi institusi atau pemerintahan desa dalam memberikan layanan.
Analisis situasi terhadap C pertama, dalam hal ini institusi atau pemerintahan desa di tempat melaksanakan MBKM, dilakukan untuk mengetahui:
- Sasaran dan tujuan, merupakan sesuatu yang ditetapkan untuk dicapai dalam jangka panjang (sasaran) dari yang diharapkan dapat diperoleh dengan melakukan sejumlah kegiatan (tujuan). Misalnya meningkatkan kesejahtraan petani adalah sasaran dari tujuan meningkatkan produksi yang diharapkan dapat dicapai dari kegiatan membangun bendung/bendungan, memudahkan pemasaran hasil yang diharapkan dapat dicapai dari membangun jalan, dan sebagainya.
- Posisi, merupakan keadaan sejauh mana institusi atau pemerintahan desa di lokasi magang sudah menetapkan sasaran dan tujuan dan kendala seperti apa yang dihadapi dalam menetapkan sasaran dan tujuannya dalam dalam upaya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, jika sasaran dan tujuan sudah ditetapkan dengan jelas.
- Kinerja, merupakan keadaan dan sejauh mana sasaran dan tujuan yang ditetapkan telah berhasil direalisasikan
- Layanan, merupakan layanan apa saja yang disediakan oleh institusi atau pemerintahan desa kepada masyarakat.
Untuk mendalami mengenai analisis situasi terhadap institusi atau pemerintahan desa di lokasi MBKM, silahkan baca bagian 1, 2, dan 3 dari Chapter 3. Assessing Community Needs and Resources dari Community Tool Box yang disediakan oleh the University of Kansas.
Untuk menentukan C kedua, ketiga, dan keempat, dilakukan apa yang dikenal sebagai analisis pemangku kepentingan (stakeholder analysis). Dalam hal ini, pemangku kepentingan merupakan para pihak yang mempunyai kepentingan sehingga berpotensi berdampak terhadap institusi atau pemerintahan desa, terdiri atas berbagai kelompok yang berpotensi menjadi pesaing, mitra, dan penerima masnfaat (beneficiearies), dengan tujuan untuk memetakan seberapa besar kepentingan dan potensi dampak masing-masing. Untuk melakukan analisis kepentingan perlu ditetapkan kelompok pemangku kepantingan (stakeholder groups), kepentingan masing-masing, dan potensi dampak masing-masing. Anda menentukan kelompok kepentingan dengan melakukan pengamatan dan wawancara dengan berbagai pihak di dalam institusi, di lingkungan pemerintahan desa, dan di kalangan masyarakat dalam kaitan dengan masalah yang telah dirumuskan dan akan dicoba untuk diatasi. Misalnya jika Anda merumuskan bahwa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan program TJPS adalah distribusi sarana produksi, Anda perlu mengidentifikasi siapa pihak yang terlibat dalam penyaluran di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa, siapa yang terlibat dalam penyaluran di tingkat desa, siapa yang seharusnya menerima sarana produksi di tingkat desa, siapa yang berpotensi memperoleh manfaat dan menderita kerugian, dan sebagainya. Setelah menentukan kelompok pemangku kepentingan, Anda perlu menentukan apa kepentingan dan dampak tiap-tiap kelompok pemangku serta seberapa besar kepentingan dan dampak yang berpotensi ditimbulkan oleh setiap kelompok dalam bentuk matriks pemangku kepentingan (stakeholder matrix). Untuk memahami secara lebih detil mengenai apa itu pemangku kepentingan, bagaimana mengidentikasi kelompok pemangku kepentingan, serta menentukan kepentingan dan potensi dampak setiap kelompok pemangku, silahkan baca bagian 8 dari Chapter 7. Encouraging Involvement in Community Work dari Community Tool Box yang disediakan oleh the University of Kansas.
Mengkomunikasikan Rumusan Masalah untuk Menggalang Partisipasi
Apapaun masalah yang telah Anda rumuskan untuk diatasi, Anda tidak akan bisa mengatasinya hanya dengan melibatkan sesama mahasiswa yang melaksanakan MBKM di tempat yang sama. Anda perlu melibatkan para pemangku kepentingan yang telah Anda identifikasi kelompoknya, kepentingan setiap kelompok, dan dampak yang berpotensi ditimbulkan oleh setiap kelompok, baik dampak dalam memberikan dukugan maupun dampak dalam hal menolak kagiatan yang nantinya akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah. Untuk memungkinkan Anda memperoleh partisipasi dari para pemangku kepentingan, Anda perlu mengkomunikasikan masalah yang telah Anda rumuskan serta sasaran dan tujuan untuk dicapai melalui pemecahan masalah yang telah dirumuskan. Untuk itu maka Anda perlu melakukan:
- Merencanakan cara menggalang partisipasi dari kelompok pemangku kepentingan
- Mempromosikan rumusan masalah serta sasaran dan tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari pemecahan masalah yang telah dirumuskan, dengan fokus terutama untuk menarik minat dari partisipan potensial
- Menenetukan siapa yang perlu dihubungi dari setiap kelompok pemangku kepentingan dan bagaimana cara menghubungi yang paling tepat.
Untuk mendalami ketiga hal tersebut di atas, silahkan membaca bagian 1 sampai 7 dari Chapter 7. Encouraging Involvement in Community Work dari Community Tool Box yang disediakan oleh the University of Kansas.
2.2.1.2. Membaca Pustaka
Untuk mendalami materi kuliah, silahkan mengunduh dan membaca buku dari halaman Pustaka. Khusus untuk mendalami materi kuliah 2.1 ini, silahkan baca pustaka sebagai berikut:
- Buku Teks:
- Websites: Situational Analysis: An Introduction
2.2.2. PENUNTASAN MATERI
2.2.2.1. Projek Kuliah
Untuk mengkomunikasikan masalah yang akan diatasi melalui kegiatan yang akan dilaksanakan oleh di lokasi MBKM, bersama dengan semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM di satu lokasi yang sama, silahkan melakukan sebagai berikut:
Untuk mengkomunikasikan masalah yang akan diatasi melalui kegiatan yang akan dilaksanakan oleh di lokasi MBKM, bersama dengan semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM di satu lokasi yang sama, silahkan melakukan sebagai berikut:
- Lakukan diskusi dengan sesama mahasiswa di lokasi MBKM untuk merumuskan satu masalah bersama
- Menentukan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam upaya memecahkan masalah yang akan dilakukan
- Menentukan kelompok pemangku kepentingan yang terkait dengan masalah yang telah diumuskan serta kepentingan dan potensi dampak masing-masing
- Menentukan kelompok pemangku kepentingan yang berkepentingan menerima manfaat terbesar dan kelompok pemangku kepentingan yang berkepentingan paling menolak
- Menentukan siapa yang akan dihubungi dan bagaimana menghubungi kelompok pemangku pada pertanyaan 4 dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengkomunikasikan masalah yang telah dirumuskan untuk diatasi bersama.
- Rekam salah satu kegiatan dari awal sampai akhir: (1) diskusi dengan sesama mahasiswa di lokasi MBKM yang sama untuk merumuskan masalah bersama atau (2) Pertemuan komunikasi dengan salah satu kelompok pemangku kepentingan, edit rekaman video untuk memberi judul dan memotong bagian yang tidak perlu, lalu mengunggah video yang telah diedit pada layanan berbagi video, salin tautan video dan tempel pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.2.2. Diskusi Projek Kuliah
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.2.3. Pembagian Projek Kuliah Melalui Media Sosial
Setelah membaca materi dan pustaka kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.2.3. Pembagian Projek Kuliah Melalui Media Sosial
Setelah membaca materi dan pustaka kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.
2.2.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Sebagai pertanggunjawaban adominsitasi bahwa kuliah sudah dilaksanakan, silahkan menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan mengerjakan projek kuliah sebagai berikut:
***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 4 September 2022, belum pernah diperbarui.
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
- Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 30 September 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa untuk memastikan daftar hadir sudah ditandatangani;
- Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Rabu, 5 Oktober 2022 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa untuk memastikan laporan sudah masuk.
***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 4 September 2022, belum pernah diperbarui.
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
Mengapa pemangku kepentingan dibutuhkan dalam memecahkan dan mengkomunikasikan suatu masalah?
BalasHapusKarena dalam pemangku kepentingan dibutuhkan dalam memecahkan dan mengkomunikasikan suatu masalah sehingga ketika kita ingin menmbahasa tentang masalah yang terjadi kita membutuhkan pemangku yang lebih terperinci dan harus mendapatkan solusi yang dapat kita pecahkan
Hapus